Pages

Sunday, January 10, 2021

Bukan Sebuah Tantangan

Semerbak bau melati tercium sepanjang jalan Kenanga itu. Baunya disambut dengan parfume lily musk yang beradu sempurna.

Wajah bermasker itu tertunduk. Pilu. Ingin menyapa dunia lewat cara pakaiannya. Berjaket biru. Tangannya sibuk mengetik di handphone. Sibuk menunggu. Membalas. Kemudian mengabarkan kembali, pikirku. 

Lewat jendela di sudut kamar tamu aku leluasa melihatnya terpaku. Sesekali dirinya berdiri. Kembali memasukkan gadget ke dalam saku celana jeansnya. Kemudian berjalan bolak balik dua langkah ke depan kemudian berbalik dua langkah ke belakang. 

Helm yang dibawa kini digeletakkan kasar di tanah. Rambut disibakkan. Seperti itukah cerminan orang menunggu.

Ketika perempuan berbau parfum lily musk itu sudah melakukan hal membosankan, seperti cek handphone, Jalan bolak balik, menendang kasar tanah, ingin rasanya menghampirinya. Meredakan pilu dan sakit hati yang dirasakannya. 

Ah aku lelaki pengecut. Tak seberani bertutur kata ramah pada perempuan.

Duhai hati, bisakah aku seberani menyatakan diri menghampiri. Di tengah ketakutanku yang dianggap najis. Di tengah omongan orang yang memandangku cupu.

Mungkin bertegur sapa sambil menyapanya ringan bisa menjadi sebuah tantangan. Pengecualian, jika itu aku. 

Perempuan itu akhirnya menghembuskan napas pendek dan menyerah pada ketidakpastian. Motor vespa yang dikendarai lelakinya datang. Dengan serentetan gigi putih mulus milik laki-laki itu mampu mengubah dunia perempuan itu. 

Duhai kamu, duniamu mendadak berubah dalam hitungan detik. Hitungan detik bagiku sungguh memuaskan, tapi tidak untuk senyum indahmu. Aku bahagia. Melihatmu di balik jendela kamar tamu ku. Melihatmu kini sudah berbonceng manja di belakang lelakimu. 

Kamu tak bisa kutaklukan. Karena bukan sebuah tantangan. Kamu hanya perlu bahagia, sesederhana itu. Sebuah hal yang menakjubkan. 

(*) 

18.51
Minggu 10 januari 2021
Turut berduka cita atas insiden Sriwijaya Air
Doa terbaik untuk mereka
Semoga mendapat terbaik yang sudah disiapkan Tuhan. 
Alfatihah

No comments:

Post a Comment