Pages

Sunday, January 3, 2021

Terlewat


Banyak hal yang terlewat begitu saja. Orang yang berjalan di busway. Anak kecil yang berlari mengejar layang-layang. Simbah sepuh yang duduk ditrotoar pasar menjual empon empon. Atau kuli panggul yang membawa beras ke dalam toko.

Hidup begitu susah. Tidak menyenangkan untuk beberapa orang. Banyak yang berakhir air mata di pertigaan. Menangis kepergian. Seseorang yang biasa hadir membawa kemapanan berakhir tercerai berai. Tidak semua orang berjalan pada jalurnya. Sesekali orang memilih melewati jalan tikus untuk sampai ke tujuan. Sementara yang lain memilih jalan raya berhadapan dengan polisi lalu lintas dan rentetan lampu lalu lintas. 

Pernah dalam sekelompok grup sering bertegur sapa. Hampir setiap minggu membuat agenda. Lambat laun semuanya pergi ke alurnya masing-masing. Membuat agenda hidup yang berbeda.

Di titik ini aku hanya bisa menghela napas. Semuanya bertumbuh lewat ruang dan waktunya masing-masing. Sedangkan lihat aku di sini. Lewat tatapan cermin yang sudah usang itu, aku melihat aku yang seolah tak bergerak. 
Atau sebenarnya aku menolak untuk bergerak. Mengikuti intensitas waktu yang orang lain punya. 

Apesnya, kaki kecil ini tak mampu mengimbangi langkah kaki siapapun. Ah, sudahlah, pikirku. Semesta masih bergerak. Lubang hitam masih menarik massa di sekitar. Entahlah betul atau tidak lorong lubang hitam menghisap waktu. 

Kekekalan adalah hal yang tidak mungkin terjadi. Kita tidak bisa menahan seseorang untuk tetap berada di sini. Menemani sepanjang waktu. Suatu waktu, kita perlu mrngiba akan datangnya perpisahan. Takdir yang tidak berkenan. Atau lumpuhnya akal logika dari pudarnya iman. 

(*) 

Minggu 3 januari 2021 pukul 20.33
Selamat tahun baru, untuk kita. Semoga hal baik selalu membersamai langkah besar kita. Panjang umur hal hal baik ♥️

No comments:

Post a Comment