Pages

Saturday, November 14, 2020

Lari

Hari ini kamu pergi dengan membawa rasa penasaran yang seolah mengakar di otakku. Kamu membawa baju serampangan dan yang melekat hanyalah kemeja yang kamu pakai untuk bekerja hari ini. Aku bingung, ingin ku sapa dengan tanya tapi harus tertelan lidah sendiri. Takut jika tanda tanyaku berubah menjadi kemurkaan.

Motor yang kau kendarai melaju melesat jauh berburu pada waktu. Aku tak tahu, apa yang ada dipikiranmu. Kenapa kau lakukan hal itu. Bahkan hanya sesenggukan tangis yang sering tertelan mentah-mentah itu membuat hatimu sakit. Sesakit itukah?

Cahaya panas membakar punggung kecilmu. Berbalut jaket tak layak jika mengendarai motor luar kota. Senekat itu tindakanmu. Caramu memainkan kemudi membuat orang yang melihatmu seolah takut. Berpapasan dengan mobil sampai menyalip truk truk besar, deret itulah yang menjadi  prestasi terbaikmu hari ini.

Kemudian, tibalah kamu di pantai yang berpasir putih. Seolah deburan ombak tengah menyambutmu. Memainkan orkestra yang seolah dimainkan Leos Janacek, String Quartet No. 1 'Kreutzer Sonata'.

Dilepaskannya sepatu yang mengikat kakimu. Sudah tentu butuh kerileksan. Kaki telanjang itu seolah membutuhkan noda kotor dari keparatnya dunia ini. Kemudian duduk, pandanganmu kabur melihat pecahan ombak. 

Sepi, nyeri dan sakit hati hari ini kau lampiaskan begitu tuntas. Sembari berbisik pada angin yang akan dibawa Semesta menghilang, 'Kenapa aku seperti ini?'

**

Minggu, 15 November 2020
14:52
Mendengarkan String Quartet No. 1 'Kreutzer Sonata' by Leos Janacek


No comments:

Post a Comment