Berikut merupakan resume dari mata kuliah Sejarah Eropa Klasik:
PERADABAN YUNANI
KUNO
Peradaban bangsa
Yunani meliputi kebudayaan Kreta, Polis, sistem kepercayaan, dan hasil-hasil
kebudayaan. Peradaban Pulau Kreta memiliki kebudayaan tingkat tinggi.
Kebudayaan ini dibangun akibat dari kekuatan maritime. Rakyatnya hidup di laut
Aegae dan Laut Tengah bagian timur. Hasil kebudayaannya adalah arsitektur, seni
patung, dan seni kerajinan. Sejarah pulau Kreta diketahui dari karya sastra
berupa legenda dan mitologi karangan Homerus berjudul Illiad dan Odysseia. Di
Knossus ditemukan reruntuhan istana yang berbentuk labirin. Struktur ruangan
ini rumit sehingga menghalangi para penjahat masuk istana yang ingin menjarah
kekayaan istana. Masyarakat Pulau Kreta mengenal seni lukis fresco, seni
porselin, seni pahat pada gading dan seni kerajinan logam. Abad 15 SM, Pulau
Kreta mengalami keruntuhan akibat dari bencana alam.
Yunani merupakan
salah satu pusat peradaban tertua di Eropa. Peradaban ini lahir di lingkungan
geografis yang sebenarnya tidak mendukung. Kehidupan masyarakatnya yang
mendiami iklim mediteran yang selalu hangat dan segar memungkinkan bersikap
optimis dan berwatak riang.
Yunani terdiri
atas berbagai suku bangsa. Mereka mendiami wilayah yang bernama Negara kota
atau bisa disebut polis. Di negara
Yunani terdapat tiga polis besar dan kuat yaitu Athena, Sparta, dan Thebe.
Dikarenakan kondisi geografis Yunani yang bergunung-gunung menyebabkan kasatuan
unit politik antara kota-kota tersebut terpisah. Keberadaan polis-polis di Yunani
mengakibatkan mereka saling bersaing untuk merebutkan hegemoni dan kekuasaan
atas wilayah yunani. Tetapi ketika datang bangsa Persia yang akan menginvasi
daerah Yunani, polis-polis yang berada di Yunani bersatu terutama Sparta dan
Athena.
Yunani memiliki
sistem desentralisasi karena tiap-tiap polis mengembangkan sistem
pemerintahannya sendiri. Kepercayaan bangsa Yunani kuno adalah Politeisme dimana dewa tertingginya
adalah Dewa Zeus yang merupakan lambang kesusilaan, pelindung, dan pencipta
keadilan. Polis Athena melahirkan
banyak ahli pikir yang mewariskan pengetahuan bagi manusia.
Akhir kejayaan
Yunani berakhir dengan terjadinya perang Peloponesos yaitu persekutuan antar
polis yang memiliki pengaruh bagi politik dan ekonomi Yunani. Selain itu bencana
lain yang dialami adalah munculnya wabah penyakit akibat buruknya sanitasi
sehingga menyebabkan kematian seeperempat dari penduduk Athena. Disusul dengan
kematian Perikles yang menyebabkan lemahnya kepemimpinan Athena. Tahun 404 SM
terjadi perang saudara yang juga mengakibatkan rapuhnya pertahanan Yunani untuk
menghadapi ancaman dari luar yaitu berupa penaklukan oleh Raja Makedonia.
Sehingga dengan mudah pada tahun 338 SM, Raja Philipus dari Makedonia
menaklukan Yunani.
PERADABAN ROMAWI
KUNO
Peradaban Romawi
Kuno diawali dengan lahirnya Kota Roma. Perkembangan
Romawi dipengaruhi oleh keadaan geogrofisnya. Lokasinya strategis di kawasan
laut Tengah yang cocok untuk perdagangan, aman dari serbuan bangsa asing karena
terlindung oleh alam. Orang-orang Italia terdiri atas banyak suku yang
masing-masing memiliki bahasa dan kebudayaan tersendiri. Masyarakatnya hidup
dari sektor pertanian serta perdagangan dan pelayaran. Mereka mengekspor
keramik, barang-barang dari besi dan
perunggu dan kayu serta minuman sejenis anggur. Adapun barang impor antara lain
sutera dari Cina, rempah-rempah dari Indonesia, katun dan mutiara dari India.
Bangsa Romawi juga memiliki kemampuan yang tinggi dalam pengolahan logam,
penggunaan batu untuk bangunan, teknik lengkung serta teknik pengeringan rawa.
Sistem pemerintahan Romawi dimulai
dengan berbentuk kerajaan (monarki) dengan raja pertamanya adalah Romulus.
Sistem Monarki ini hanya berlangsung pada tahun 750 SM sampai 500 SM. Penguasa
Romawi yang merupakan pendatang, tidak dapat diterima oleh penduduk asli yang
pada akhirnya mereka digulingkan.
Sebagai ganti sistem monarki maka
diberlakukan sistem Republik. Pada masa Republik Romawi pembagian penduduk
didasarkan atas dua golongan, yaitu patricia dan plebea. Patricia berasal dari
kalangan pemilik tanah yang luas atau kelas aristocrat. Sedang plebea adalah mereka yang dianggap warga
negara tidak penuh, namun masih memiliki beberapa hak politik dan hak untuk
mengumpulkan kekayaan. Orang-orang dari golongan patricia memegang kedudukan dalam
lembaga-lembaga politik yaitu konsul, senat, dan Majelis atau Assembly.
Pertahanan dan militer Romawi juga
sangat terkenal terutama ketika terlibat perang Punisia. Romawi memiliki
tokoh-tokoh yang cukup berpengaruh didunia antara lain Julius Caesar, Tiberius
Gracchus, Gayus Gracchus dan masih banyak lagi.
Bangsa Romawi merupakan bangsa dengan
tingkat kebudayaan yang cukup tinggi. Sebagai buktinya dapat dilihat dari seni
bangunan, seni sastra, ilmu pengetahuan, pemerintahan, militer dan hukum. Salah
satu bukti tingginya kebudayaan Romawi dari segi bangunan adalah pantheon. Seni
sastra yang terkenal pada masa Romawi adalah Aeneis karya Vergelius dan karya
Julius Caesar berjudul De Bello. Dalam bidang ilmu pengetahuan telah ditemukan
obat-obatan dan dokter. Dibidang Pemerintahan Romawi sangatlah rapi.
Perkembangan karya sastra Romawi mendapat sentuhan dari Yunani tetapi lambat
laun menampakkan ciri khas Romawi.
Dalam bidang ilmu pengetahuan bangsa
Romawi meneruskan pengetahuan yang berkembang dari zaman Yunani kuno. Bangsa
Romawi lebih menekankan pada segi kepraktisan, bukan teori semata. Sumbangan
bangsa Romawi adalah bidang kedokteran dan obat-obatan hingga sekarang. Dokter
pada jaman Romawi telah berhasil melakukan operasi gondok, amandel, dan batu
ginjal. Sampai-sampai hingga sekarang, istilah kedokteran masih menggunakan
bahasa latin.
Tata pemerintahan Romawi tersusun rapi
yang dijalankan dengan beberapa sendi seperti pemerintahan sentralisasi,
ketertiban dan keamanan yang ketat, komunikasi antar pemerintah pusat dengan
daerah terjalin baik serta untuk mempertahankan kekuasaan ditempuh dengan
siasat divide et impera yang ditiru
oleh kebanyakan bangsa jajahan.