Ingin Kupeluk Han Seo Jun Sembari Berbisik, 'Kamu Tak Sendirian!'

4:15 AM


Mungkin selama 2 bulan terakhir ini aku benar-benar dihibur lewat kehadiran drama True Beuaty. Agak telat mengikutinya. Baru mulai langganan di VIU pertengahan mendekati akhir Desember. Awalnya diperkenalkan oleh adik bungsu. Berakhir dengan setiap minggu mantengi hari Kamis - Jumat di pagi hari. Ya, karena VIU uploud-nya sepagi itu. 

Kini drama True Beuaty sudah tamat. Padahal di webtoon-nya masih lanjot. Ya, antara webtoon dan drama punya industri yang beda. Jangan sampai deh nasib di webtoon kayak sinetron en-do-ne-sia yang beribu-ribu eps dan kalau tamat suka nyekek leher karena ceritanya terlalu dipaksakan. Jangan. Meski drama udah selesai, belum tentu aku juga akan menggantungkan kisah cinta Lim Ju Kyung - Lee Su Ho - Han Seo Jun ini. 

Tak ku sangka, drama True Beuaty bakal jadi drama yang aku meninggalkan jejak menye-menye di hati ini. Meski sudah tamat, aku masih belum terima dengan nasib Han Seo Jun yang berakhir patah. Yah beginilah kalau nonton drama korea selalu di tim secondlead

Tentu di luar bakal banyak ulasan terkait drama ini. Kalau lagi suka menye-menye, cinta bertepuk sebelah tangan alias tim secondlead, tontonlah kawan-kawan. Kalian akan merasakan betapa sakitnya ketika mengikhlaskan seseorang itu berada di level tertinggi dalam mencintai

Di postingan ini memang cinta, kasih sayang, dan tulisan ini bakal didedikasikan ke tim secondlead alias Han Seo Jun. Jadi menurutku, aku perlu banyak mengambil hikmah pelajaran menjadi Han Seo Jun. 

1. Cinta yang Bertepuk Sebelah Tangan (Udah 'kek Makanan Harian)


Mungkin aku, atau kamu, atau kita adalah orang yang suka dengan orang (yang pada akhirnya) bertepuk sebelah tangan. Hanya kita doang nih yang usaha. Pihak sono mah biasa-biasa. Padahal segala usaha sudah dilakukan. Mulai doa, kadang cari perhatian, usaha apapun agar bisa bersanding manis dalam sebuah ikatan manis. Tapi apa daya, dikasih esem ngguyu aja enggak.

Haduh, memang ya. Takdir tidak pernah seindah itu. Maka sangat-sangat-sangat bisa diterima di akal sehat bagaimana terpuruknya peran secondlead yang berakhir hanya mengungkapkan alasan. 

Sama kayak kisah cinta Jungpal yang terjungkal gara-gara lampu bangjo. Niat hati mau memberikan pengakuan tapi semesta bak tak pernah ngasih dukungan. Kalah cepat sama Taek. 

Maka petikan lagu dangdut lama karya Dayu Ag ini bisa jadi menambah lara hati yang sudah teriris taburan garam.



Atau sama pula kayak habis pengakuan Seo Jun yang berakhir dengan tangisan di tangga darurat. Setelah Seo Jun memberikan 'kebohongan' yang mengatakan bahwa Su Ho bakal balik lagi ke US. Rasanya tak kuasa hati ini dibuat gembeng. Ingin ku berlari dan kupeluk tubuh ringkih Seo Jun. Kemudian berbisik penuh dengan kata-kata puitis menghibur luka yang tak berdarah ini. 2 taun masak jagain jodoh orang, huuhu.

'Kamu tak sendirian, kawan'

'Ada aku yang kisah cintanya tak pernah semanis hubungan Rain - Kim Tae Hee,'

'Setidaknya kamu luar biasa, Seo Jun. Sudah mengakui rasamu. Apa daya aku yang punya nyali sebesar kamu. Nyaliku tengkurap dalam sangkar berdebu ini,'

2. Dari Han Seo Jun, Aku Belajar Bahwa...


Cinta itu persoalan ikhlas. Teringat kisah teman yang hatinya tercabik-cabik tahu pujaan hati menikah dengan adik tingkat. Padahal level kedekatannya sudah sangat wow sekali. Bagaimana bisa ada lelaki yang rela meminjamkan iphone XS nya untuk dipakai harian. Ketika itu temanku ini hape-nya rusak dan perlu komunikasi.

Level kedekatan ini udah pasti menyejajari Han Seo Jun. Ia rela lakukan apapun. Pura-pura baik-baik saja, padahal hati lagi sakit-sakitnya. Jadi tempat keluh kesah sampai ungkap sakit hati Lim Ju Kyung kala dirinya tahu menyukai Lee Su Ho. 

Ahhhh 😠

3. Ketegaran Han Seo Jun Jadi Inspirasi Kita, Bahwasanya Level Tertinggi Mencintai Adalah...


... membuat orang yang kita sukai bahagia. Meski bukan lewat kita. Kita mungkin angin lalu. Kita tak ubahnya seperti orang lewat di jalanan. Sedangkan dia bertahan dengan orang lain yang menurutnya mampu membahagiakan. 

Maka ketika itu, Han Seo Jun bak sedang naik bus BST, kini hanya bisa melihat paras Lim Ju Kyung yang sudah menepi, berhenti di pemberhentian Lee Su Ho. Dirinya hanya bisa menatap kepergian orang yang disayanginya. 

Namun, percayalah Han Seo Jun. Kelak kamu akan menemukan 'rumah'-mu sendiri. Karena terkadang, arti rumah itu bukan melulu merujuk pada sebuah tempat. Bisa jadi itu adalah seseorang yang kamu sayang 😴


Hwang In Yeop jadi Han Seo Jun (IG @hi_high_hiy)

Huah, banyak kata-kata manis Han Seo Jun bertebaran di linamasa. Terakhir, mungkin ini pesan terakhir Han Seo Jun untuk kita (termasuk aku). Pernyataan ini harus jadi arah dan motivasi bagi kita yang masih berharap (halu) pada cinta sepihak kita.

Bahwa sebenar-benarnya perjuangan adalah menyatakan perasaan meski berujung, 'maaf aku sudah lagi proses mengkhitbah perempuan lain'.

"Semesta memintaku untuk melepaskannya, padahal aku belum sempat memiliki dia. Setidaknya aku tidak menyesal karena sudah berani untuk mengungkapkan perasaan yang selama ini kupendam" Han Seo Jun eps 16 True Beauty.

Sing relo, berani melepas atas nama takdir yang tertulis di lauful mahfudz 😐

Siap Komandan!

Sedang membayangkan jalan-jalan ke Vienna.
Jumat, 5/2/2021
19.13


You Might Also Like

0 Comments