Genggam tanganku, satukan Dunia.
8:56 PMimages by: rhoyzr.blogspot.com
Genggam tanganku maka kita bisa satukan dunia. Kuharap juga begitu. Mengapa?Kupikir apa yang aku lakukan adalah sebuah kesendirian tak bertepi. Entahlah... Atau hanya pikiranku sesaat.
Apa bisa kau katakan ‘dia’ sebagai teman???
Apa menurutmu, sebuah pertemanan terlalu fiktif seperti ini.
Lantas, orang yang berada di sekelilingmu itu kau kategorikan sebagai
oposisikah?
Saat kau butuh teman. Dan orang-orang fiktif disekelilingmu,
berupaya untuk menegaskan jarak pandang. Lantas pergi, dan tak ada satupun yang
mau. Apa yang mereka kehendaki. Kemudian mereka lari. Saat itukah bagaimana
perasaanmu? Lalu, apakah kamu akan bersusah payah merekatkan hubungan yang
kemudian renggang.
Dengan sedikit omong kosong dan cacian maki suci, dia tak
akan pernah mengerti. Bersusah payah pun, kau hanya bisa berdiri. Tegak.
Diantara hempasan ombak. Dibingkai dalam kemurnian sajak. Kemudian, bermain
retorika yang tiada habisnya.
Kau akan terasa teracuhkan begitu saja. Begitu saja…
Lalu sirna.
Bila suatu ketika, hanya impianmu yang menjadi bualan
mereka, pantaskah kau punya naluri untuk membuat terasa dekat. Disamping sebuah
ketidakbenaran. Hanya ada sedikit pengabdian.
Ini kisah, bukan hanya milikku seorang. Ini kisah tentang
kerekatan hubungan. Bila ada suatu hal yang menjauhi. Ada pula suatu ketika kau
kan didekatkan kembali.
Lagi-lagi hanya masalah waktu. Ya, waktu.
Akankah, waktu akan mempertemukan kita pada hal yang sama.
Canda.
Tawa.
Perekatan hubungan
emosional yang terjalin lama.
Aku hanya bisa mengamini doaku sendiri. Semoga~
0 Comments