Terbang di Ujung Senja

5:54 AM


Terbang membawa hampa. Mawar tak lagi harum baunya. Semerbak putik bunga berguguran tak lagi bawa daya. Maka penyambutan suka cita datang.

Elang yang terbang jauh itu datang membawa pesan damai. Membawa kabar baik bak bumi yang diselamatkan dari kiamat. Bencana besar yang digadang-gadang datang itu tak lagi ada.

Mungkin semburat senyum sinis itu membawa kebahagiaan tersendiri. Pada malam yang selalu sepi. Dia datang hangat menyinari seperti pagi.

"ketika kita bisa bangkit dari keterpurukkan," kata sahabatku.

Aku jawab, kita pasti bisa.

Ya. Karena kabar baik akan segera datang menyapa.

"Pasti kamu tahu rasanya dikecewakan kan?" tanya sahabatku lagi. Dia merenung di tengah tenggelamnya senja ini.

Kami duduk di rerumputan dekat tumpukan sampah tepi kali. Melihat senja seperti melihat isi semesta yang indah ini. Suatu kali dia akan tenggelam. Mungkin pula fajarnya akan menyongsong dari utara.

"Tapi gakpapa. Itu hal baiknya," imbuh sahabatku lagi.

Aku mengernyit lagi. Tak mengerti.

"Karena ada kamu yang bakal memegangku erat. Kalau aku jatuh, kalau aku tenggelam, dari mimpi-mimpiku," tambahnya.

Dia patah hati. Aku tahu. Tapi dia membuat patah hatinya menjadi lebih bermakna. Lebih naik derajat dari yang biasa aku lihat di sinetron tv.

" Kondisi kita seperti tidak bermimpi tinggi-tinggi ya, soalnya gak bakal dapat, " kataku.

Dia hanya terkekeh. Kemudian menggeleng.

"Nggak perlu miliki dunia ini. Satu dari berapa juta persen pun kita gak bakal sanggup. Udah nikmati aja,"

Kenapa kalimat pasrahnya selalu tepat di saat aku belum berusaha tapi sudah dijatuhkan. Ah, rasanya menyebalkan dan tersadar dalam satu tarik waktu.

*

Mata itu menatapku lagi. Seperti ladang sahara yang membara. Gersang tetapi membawa adil besar. Kita tengah kepanasan mengusahakan hal yang tak mungkin. Tapi seolah seperti rumah.

Bagi harapan yang pupus. Dan sudah terseok pada sampah. Di lapisan lithosfer yang jauh bermil di bawah bumi sana.

Mata itu miliknya. Tak pernah hilang.

20 juni 202
19.51

You Might Also Like

0 Comments