Selamat Berpulang, Siptaaaaa
3:55 AMHujan sore ini.
Kabar duka datang.
Dari teman kuliah yang pernah menemaniku magang.
Adalah Sipta.
Teman yang tidak begitu akrab tapi dijadikan akrab sama takdir membawa kita satu tempat magang.
Adalah Balai Penelitian Nilai Budaya Yogyakarta.
Terima kasih tempat ini, aku sedikit banyak mengenal dia.
Sipta yang rajin, yang baik hati, ambisius dan percaya diri.
Maaf, aku tak banyak mengenalmu.
Mungkin satu dari kita tak banyak membuka hati.
Siptaaa, terima kasih sudah menjadi teman di 4 tahun perkuliahan.
Banyak hal yang aku pelajari, bahwa kalau kamu menginginkan sesuatu dengan melibatkan usaha dan doa akan mendapatkan hasil maksimal.
Aku tahu mimpimu menjadi Pns terukir di dalam doa yang kamu tempel di tembok kos-kosan.
Doa dan usahamu luar biasa.
Hasilnya pun kamu dapat menyandang gelar cpns setahun yang lalu.
Luar biasa.
Siptaaaaa, aku juga tidak tahu seberapa lama aku hidup di bumi Allah ini.
Banyak hal bodoh, dosa bertebaran, ketakutan, dan hal munafik lainnya yang masih aku lakukan.
Tabunganku belum cukup untuk membeli satu meter surganya Allah.
Yayak berkata "jangan siakan pertemuan dengan orang lain."
Dari pertemuan denganmu, mengenalmu yang tidak begitu akrab, aku mencoba untuk memetik hikmah itu Sip.
Damai di surga ya. Khusnul khotimah.
Aku akan menyusulmu kelak dengan waktu dan cara yang sudah ditentukan.
Aku,
Yang masih tak percaya
Kamu pergi secepat itu.
18.51
Solo Baru, 23 Februari 2020
***
Foto kita, masih ada Sipta. Sama teman satu kamarmu, Ista juga.
0 Comments