Tak Sadar, Kita Tengah Berjudi
7:23 AMKita tengah berjudi pada hidup ini. Kita memang menguji diri dengan ketidakpastian yang ditawarkan semesta.
Dulu memang aku tidak berpengalaman dalam dunia kerja. Kerja pertamaku sebagai editor, eh bukan, sekaligus jadi penulisnya di pabrik penerbitan buku di Kartasura hanya bertahan 10 bulan karena satu dan lain hal. Alhamdulillah. Allah jauhkan aku dari lingkungan toxic. Orang orang yang berani ngomong di belakang. Bahkan membuka hal yang harusnya aku perlu tahu saja harus jadi "rahasia" dulu. Menyebalkan sekali.
Untung tidak bertahan lama. Bukan aku yang tidak bertahan di sana. Tapi emang, dari pihak perusahaan itu saja yang ng-cut aku. Mungkin karakterku tidak cocok, begitu kiranya.
Allah Maha Baik. Jelas.
Allah bukakan banyak masalah di depan, karena tahu aku tidak akan berpotensi di tempat kerja itu. Qadarullah yaa, semuanya teratasi dan bertahan 10 bulan adalah sesuatu. Maksudku, aku pun juga di tahap tengah berjuang untuk menyukai lingkunganku. Ya sebenarnya hanya tiga orang sih yang menjadikanku bertahan.
Yulia, Rahayu dan mbak Mif saja.
Sisanya, entahlah. Mungkin kita sudah beda dunia dan ramah saja di depan dengan yang lainnya. Padahal dengan tiga orang itu pun aku banyak sekali perbedaan pendapat. Wajar dong wkwkwk.
Sekarang, Allah tunjukkan kuasamya. Di tempat kerja yang mengejar target, traffic naik, dan orang-orang ambisi.
Memang betul perlu penyesuaian. Itu hanya akan jadi persoalan waktu saja. Suatu saat aku akan terlatih dan terbiasa.
Lagi-lagi Allah Maha Baik yaah.
Allah, semoga aku kuat. Apapun yang aku hadapi esok, esoknya lagi, bahkan esoknya lagi.
Sambil merenung, aku ikhlaskan beberapa hal ganjel yang pernah jadi pikiran. Kan aku termasuk kategori yang dendaman sebenarnya sama orang ya. Hahaha jadi, beginilah. Semoga aku baik baik saja.
Dalam temaram malam, mbokde nanya.
"Piye, piye, kok aku rapaham, beb"
Ku jawab, "aku ingin kayak orang yang suka nyindir di sosmed gtu mbokde. Gakpapa ya, bertindak absurd wal bodoh di muka publik ramasalah juga sepertinya."
Dia bertanya gara-gara aku unggah status ini di wasap.
Selamat malam, selamat memimpikan dia. Ingat besok berangkat jam 6 agar sampai jam 7 pagi. Bertarung dengan perjudian yang diatur oleh semesta.
***
Menjelang tidur kuselesaikan 4 bab dari Animal Farm-nya George Orwell. Berkisah tentang tumbangnya diktator manusia di tangan hewan hewan di peternakan Masson.
Kemudian memikirkanmu dalam kelabunya malam.
Sudah jam 22.23
0 Comments