Rekomendasi Film Korea Atasi Kegabutan Selama #dirumahaja

5:41 AM

Hahaha!

Hei april, yang kalau dikata bulannya para bintang Taurus. Semoga kita selalu dilindungi yaaa sama kekuatan Tuhan Yang Maha Esa. Dilapangkan jalan rejekinya di tengah wabah corona ini.

Huft, lama sepertinya prediksi paranormal bahkan para pakar. Yaaa, kita jalani ajaa kondisi ini. Ini bulan baru, harusnya dengan semangat dan optimisme baru. Ya kan!

Bismillah yaaa, 

Untuk mengisi kegabutan selama #dirumahaja sebenarnya aku menghabiskan waktu dengan nonton film atau drama sih. Selain kerja loh yaa, meski dirumah kan ada we-ef-ha, so setelah kewajiban selesai dituntaskan kita beranjak ke hal hal yang menyenangkan. Sekaligus sesi membunuh waktu sampai ngantuk.

Ada rekomendasi film menurutku yang musti banget kalian tonton selama masa karantina mandiri ini. Iyaaa, masa mengarantina ini atas kesadaran kita sendiri, bukan pemerintah yang tak cukup budget buat lakukan lockdown. Oke bersiaplah gaes~

Eits, aku akan beri rating pribadi di masing-masing film ya. Menurutku bagus apa enggaknya. Ya sori, kalau film yang harusnya favorit kalian, harus dinilai kurang atau bahkan melebihi ekspektas, Its about my opinion, ajah!

1. The Swindlers


Yup, film ini dari Oppa Hyun Bin. Film ini menceritakan penipuan yang dilakukan penipu. Paham gak? Namun, aku spoiler dikit ya, dari awal jalan cerita sampai menjelang akhir emang kawanan penipu ini mengincar "bos" penipunya. Namun, tak disangka endingnya justru mereka mengincar jaksa penuntut yang pernah diduga bersekutu dengan "bos" penipunya.

Seru sih. Menegangkan. Asli, aku nonton film ini setelah lulus kuliah di tahun 2018 lalu. Tapi nonton lagi pun masih seru kok.

Dari angka 1 sampai 5, aku akan beri angka 4.

Kenapa?

Aku suka cara penyajian yang membuat aku berdebar-debar, haha. Aku rasain bener. Dari awal cerita yang awalnya "mencari bos pencuri" ternyata hanya ecohan ke langkah awal yaitu "sang jaksa". Distraksi alur yang aku salut dan diluar tebakan para penonton.

2. The Dude In Me


Asliiiiii! Ini film bikin ngakak dari awal kemunculannya. Hahaha! Aku dikasih film ini sama teman kantorku, Hayu di akhir tahun 2019 lalu. Aku nonton malamnya, malah jadi hiburanku. Terpingkal-pingkal ngakak.

Ceritanya tentang seorang anak SMA yang gendut dan di sekolah sering jadi bahan bullyan. Pada satu momen, dia sok-sokan, pasang badan untuk ngelindungi cewek yang dia taksir. Si cowok itu disuruh ngambilin sepatu si cewek  yang digantung di tiang. Ngepas aja dipasangnya di pinggir atap sekolah kan. Jadi satu inci bergerak udah auto jatuh.

Nah, pas deh momennya. Si cowok itu alhasil jatuh ke jalan tapi tepat yang berada di bawah adalah seorang gengster.. Nah, bapak kepala gengster yang ditakuti gitu ketimpa deh sama bocah lugu SMA yang jadi bullyan itu. Mereka berdua bertukar kepribadian. Si gengster jadi anak culun SMA yang sering di bully. Si anak SMA yang culun jadi ketua gengster.

Film ini aku beri rating 3,5!

Kenapa? Ini seru bikin ngakak. Hanya saja, aku tidak menyukai pada momen-momen dimana alur ceritanya menjadi sedikit lambat. Tapi, asli, ini film bikin ngakak. Karena perpindahan karakter yang jelas-jelas kentara yaa!

3. Miss and Mrs Cop


Jujur, aku baru aja nonton film ini tuh kemarin. Kemarin banget (noted: tertanggal 3/4/2020)! Yah, karena pada hakikatnya aku menyukai genre film atau drama yang berbau bau crime, comedy, and action ya.

Ceritanya tentang ibu polisi yang senior, dia pernah ditakuti as woman police, gtu. Karena emang karisma yang dibangunnya, yang selalu bisa menangkap penjahat kelas kakap. Tapi, setelah bertahun kemudian, dia ditempatkan di sebuah kantor pelayanan. Yang tentu saja, dia hanya sebagai polisi dengan tugas pelayanan, nggak lagi berkecimpung di dunia kriminal.

Nah, adik iparnya sendiri, si mbak Shin Se Kyung ini adalah anggota di tim kriminal. Karena suatu kesalahan, dia pun ditempatkan satu kantor sama mbak iparnya. Nah, dari sanalah dia mendapatkan kasus mengenai pengedaran narkoba jenis baru, yang merembet ke pencabulan, pemerkosaan gtu gtu. Jiwa perempuannya terpanggil kan, yes. Dua orang ini pun akhirnya bersatu menangkap si penjahat,

Film ini sendiri, aku akan beri rating 3!

Ceritanya menarik sebenarnya. Tapi kek kurang greget gtu menurutku hahaha. Aku hanya kurang sepakat dengan sedikitnya keterlibatan Soo Young di film itu yang berperan jadi hacker ya. Padahal bisa dioptimalkan saja. Nggak harus jadi cameo. Pas momen-momen penting, dia nggak ada. Kek kurang seru aja sih, menurutku.

4. Extreme Job



Parah Asli! Mencengangkan, hahaha. Aku nonton ini sebenarnya udah agak lama gtu. Tapi masih ingat di memori. Mengenai sebuah tim kepolisian yang koplak sih. Tim ini itu bertugas bagian pemberantasan narkoba. Jadi mereka akan mencari gengster-gengster pengedar narkoba.

Tapi caranya enggak banget. Pada satu momen, untuk memata-matai geng yang mereka duga menjual narkoba, mereka harus membeli restoran usang untuk berjualan. Sekali mendayung satu, dua, tiga pulau terlampaui, niatnya gtu kali ya.

Eh jebul, restonya malah laris. Dari kelarisan inilah membuat gengster itu pun memesan makanan dari resto ini. So, mereka bisa mendekat dengan cara "indah" ini untuk menangkap para pengedarnya.

Genre film ini memang comedy, action gtu kali ya. Jadi ketololan para anggotanya yang membuat jalan ceritanya semakin menarik. Cocok ditonton saat #dirumahaja , ya kan ya.

Syalala, aku beri rating 4!

5. Exit



Sungguh dibuat penasaran setengah mati sama film ini, awalnya. Wal hasil, baru kesampaian nonton beberapa hari yang lalu. Karena pernah ya, kapan gtu bikin berita mengenai cantiknya Yoona foto bareng sama Dian Sastro di Festival Film Macau apa ya, aku lupa. Pokoknya, sebelum corona menyerang bumi. Yoona dipilih karena mewakili film barunya ini, Exit.

Apaagi berduet sama Jo Jung Suk lagi, ya kan. Ngefans sama ahjushi ini pas main drama di Oh My Ghost sebenarnya.

Ceritanya sebenarnya sangat sederhana. Mengenai masnya yang pengangguran ini harus menghadiri pesta anniversary orang tuanya, yang ke berapa gtu. Mereka pesan tempat yang 1,5 jam jauhnya dari rumah mereka.

Nah, selesai perayaan, nyanyi-nyanyi, joget-joget, syalala-syalili, kota yang dimana mereka menyelenggarakan pesta perayaan itu terjadi musibah. Ada sebuah ledakan gas kimia yang bagi siapa menghirupnya, malah sesak napas, auto mati gtu. Itu gas beracun yang diledakkan seorang ilmuan buat balas dendam ke perusahaan farmasi. Tapi asap dari gasnya itu nyebar sampai ke penjuru kota menyebabkan orang dilanda kepanikan.

Ceritanya hanya sesederhana, bagaimana satu keluarga itu keluar dari jeratan asap gas itu dengan terus berlari ke atap gedung. Wal hasil, dua orang (Jungsuk sama Yoona) tertinggal karena beban helikopter yang mengangkut gak kuat.

So, mereka berjuang sendiri buat keluar dengan cara mereka. Yaitu memanjat dari satu gedung ke gedung lain. Yang bikin menegangkan karena suasana yang diciptakan sih, kalau jatuh auto death, gtu.

Film ini aku beri rating 3. Hm, karena memang alurnya lambat yaa, hanya dibuat menegangkan dari detik ke detik keputusan apa yang akan mereka ambil agar membuat mereka berdua ini survive.

*

Begitulah, deretan rekomendasi film yang bisa kalian tonton ulang. Sebenarnya ada lagi sih misal confidential assignment dari ahjusi Hyun Bin lagi, Midnight runners dari park seo jun. By the way, aku malah dibuat penasaran sama film Park Seo Jun yang arwah gentayangan itu, The Divine Fury, nah itu. Kapan kapan, kalau punya nyali buat nonton sajah.

Aku gak begitu ahli dalam mereview film, jatuhnya malah spoiler karena pendapat pribadi. Sorry, i dont know how to be reviewer. Haha, aku hanya pingin menulis tentang ini, sekaligus merekam apa saja hal yang bisa aku ambil dalam tontonanku. Biar sedikit ada faedahnya, haha!

*

Its, sat night
04/04/2020
-i.wanna.spam.another.post.soon.its.about.government.and.corona-
Haha!

Have a good day, at #dirumahaja
,
Nabila


You Might Also Like

0 Comments